Dia tetap sahabat ku..
Teman 1
Dia sahabatku
Teman yang ku kenali
Ayu mempersona
Santun budi bahasa
Sopan terjaga indah tutur kata
Akhlakmu mulia pekertimu tinggi
Tak pernah sekali merasa curiga
Ku sanjung tinggi dirimu
Ku memujamu dalam diam
Nun jauh di sudut hatiku
Ingin sekali ku menjadi sepertimu
Teman 2
Dia juga sahabatku
Teman seperjuangan
Insan yang tak kenal erti penat lelah
Rehat baginya sekadar sempat
Dunianya hanya untuk berbakti
Kepada manusia demi Ilahi
Kala aku dilambung ombak perjuangan
Saat terkapai-kapai aku hampir kelemasan
Mencari-cari diri dan Ilahi
Pantas tanganku digapai
Agar tak hanyut dek badai
Duhai teman-teman
Andai kau mempersoal
Apa pilihan
Antara seisi dunia ini atau kau teman
Tentunya aku pilihmu teman
Agar ada teman untukku ketawa dan menangis
Agar ada sahabat untuk kenangan pahit dan manis
Agar ada yang menegurku tika ku membuat silap
Duhai teman-teman
Andai ada salahku
Jika ada khilafku
Keampunanmu ku pohon
Kerana
Aku jua manusia sepertimu
Bukan niatku untuk merobek hatimu
Jadi kepingan-kepingan hancur
Hadirku sekadar perlu
Mengisi ruang waktu
Yang diizin Ilahi
Sempurna masa diberi
Pasti aku permisi
Allah lebih mengetahui
Mengapa harus begini
Walau puas ku tahan
Airmata ini gugur jua
Andai ini ketentuan Allah
Ku redha atas segalanya
Terima kasih teman-teman
Budi kalian tak mungkin ku lupa
Tetap tersemat di jiwa
Doaku agar ukhuwah fillah abadi selamanya
Demi perjuangan di jalan Allah
Kalian tetap sahabat ku
Walau apa berlaku
Kerana
Kasih dan sayangku pada kalian
Adalah atas nama Nya
Allah, Tuhan Sekalian Alam
Teman
Walau waktu berlalu
Kalian tetap sahabatku
Walau aku masih sendiri
Kerana ku yakin dan pasti
Allah sentiasa ada di dalam hati ini..
Nukilan rasa hati:
Hunny
Tiba-tiba rasa rindu dengan Abah...
Teman 1
Dia sahabatku
Teman yang ku kenali
Ayu mempersona
Santun budi bahasa
Sopan terjaga indah tutur kata
Akhlakmu mulia pekertimu tinggi
Tak pernah sekali merasa curiga
Ku sanjung tinggi dirimu
Ku memujamu dalam diam
Nun jauh di sudut hatiku
Ingin sekali ku menjadi sepertimu
Teman 2
Dia juga sahabatku
Teman seperjuangan
Insan yang tak kenal erti penat lelah
Rehat baginya sekadar sempat
Dunianya hanya untuk berbakti
Kepada manusia demi Ilahi
Kala aku dilambung ombak perjuangan
Saat terkapai-kapai aku hampir kelemasan
Mencari-cari diri dan Ilahi
Pantas tanganku digapai
Agar tak hanyut dek badai
Duhai teman-teman
Andai kau mempersoal
Apa pilihan
Antara seisi dunia ini atau kau teman
Tentunya aku pilihmu teman
Agar ada teman untukku ketawa dan menangis
Agar ada sahabat untuk kenangan pahit dan manis
Agar ada yang menegurku tika ku membuat silap
Duhai teman-teman
Andai ada salahku
Jika ada khilafku
Keampunanmu ku pohon
Kerana
Aku jua manusia sepertimu
Bukan niatku untuk merobek hatimu
Jadi kepingan-kepingan hancur
Hadirku sekadar perlu
Mengisi ruang waktu
Yang diizin Ilahi
Sempurna masa diberi
Pasti aku permisi
Allah lebih mengetahui
Mengapa harus begini
Walau puas ku tahan
Airmata ini gugur jua
Andai ini ketentuan Allah
Ku redha atas segalanya
Terima kasih teman-teman
Budi kalian tak mungkin ku lupa
Tetap tersemat di jiwa
Doaku agar ukhuwah fillah abadi selamanya
Demi perjuangan di jalan Allah
Kalian tetap sahabat ku
Walau apa berlaku
Kerana
Kasih dan sayangku pada kalian
Adalah atas nama Nya
Allah, Tuhan Sekalian Alam
Teman
Walau waktu berlalu
Kalian tetap sahabatku
Walau aku masih sendiri
Kerana ku yakin dan pasti
Allah sentiasa ada di dalam hati ini..
Nukilan rasa hati:
Hunny
Tiba-tiba rasa rindu dengan Abah...
2 ulasan:
Salam Hani.
Puisi ini ada makna macam-macam tetapi ada juga yang istimewanya...apa agaknya yer...teringin juga nak komen dengan puisi tetapi ketandusan idea pula..takpa kalau ada idea nanti kita mai semula..he3
Salam pak Ngah,
saya tunggu puisi pak ngah pulak.. :)
Catat Ulasan